Bagi
beberapa orang, kacang mungkin memang menyebabkan jerawat. Namun manfaat kacang
juga sangat banyak. Kandungan vitamin, serat, protein, dan berbagai mineral
lainnya dipercaya dapat menurunkan kolesterol, menstabilkan tekanan darah, dan
mencegah kanker.Kacang disini adalah berbagai jenis kacang-kacangan. Ingin tahu
manfaat setiap jenis kacang?
Kacang
tanah
Kacang
tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) hingga 4 kali
lipat dari camilan lain. Silakan pilih sesuai selera, boleh kacang panggang,
kacang goreng, bahkan kacang utuh yang direbus, menurut para peneliti di
Alabama A&M University. Menurut mereka, ketika dipanaskan, biji kacang akan
menyerap antioksidan yang semula ada di kulitnya. Penyerapan ini terjadi di
awal proses memasak. Panas dari api membantu melepaskan phytochemical, si zat
super.
Almond
mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis menunjukkan bahwa
almond dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5
ons) merupakan sumber vitamin E dan magnesium, selain menawarkan protein,
serat, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam 14 gr lemak yang ditemukan
dalam 1 ons almond, sekitar 64%-nya merupakan lemak tak jenuh tunggal. Lemak
baik ini memainkan peran dalam membantu menurunkan kolesterol, sama efektifnya
dengan obat-obatan, demikian menurut American Heart Association.
Pecan
Pecan
adalah sumber protein dan lemak tak jenuh, dikenal karena kandungan vitamin E
dan kemampuannya karena efek antikanker-nya. Diet kaya kacang pecan dapat
menurunkan risiko batu empedu pada wanita. Antioksidannya dapat mengurangi
kolesterol tinggi dengan mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL). Riset
klinis yang diterbitkan olehJournal of Nutrition mendapati bahwa memakan segenggam
pecan setiap hari membantu menurunkan tingkat kolesterol, mirip dengan yang
disediakan oleh obat-obatan penurun kolesterol.
Edamame
Yang
disebut edamame adalah kacang kedelai muda yang dipetik sebelum matang.
Pemetikan sebelum matang inilah yang memberikan warna hijau pada bijinya.
Edamame saat ini sering terlihat disajikan sebagai snack di atas meja kafe atau
restoran, karena pengaruh gaya hidup sehat yang ditularkan orang Jepang.
Edamame memang sangat bergizi berkat kandungan proteinnya.
Satu
ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, dan mengandung lebih
dari 10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan
tembaga. Kandungan serat 1 ons kenari lebih tinggi daripada 1/2 cangkir brokoli
atau bayam, sedangkan kandungan kaliumnya setara dengan sesisir pisang. Jumlah
vitamin B-6 dalam 1 ons kacang kenari sama dengan 3 ons daging babi atau ayam.
Kacang kenari juga mengandung phylosterol yang dipercaya dapat menurunkan kadar
kolesterol, dan melindungi dari beberapa jenis kanker. Kacang ini juga
mengandung lemak tak jenuh tunggal yang juga ditemukan pada minyak zaitun.
Kacang
mede
Kacang
mede pada dasarnya tinggi protein dan serat, serta rendah karbohidrat.
Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya membantu melindungi jantung. Kacang mede
juga menjadi sumber kalium, vitamin B, dan folat. Sejumlah magnesium, fosfor,
selenium, dan tembaga, juga terkandung dalam kacang yang sering dinikmati
sebagai snack, cokelat, maupun hidangan seperti sapo ini.
Hazelnut
Kacang
hazelnut mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Kandungan lemak tak jenuh
tunggalnya mencapai hampir 91%, dan kurang dari 4% lemak jenuh. Persentase
lemak tak jenuh tunggal ini dapat mengurangi kadar kolesterol jahat ketika
hazelnut dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak. Hazelnut juga kaya
protein, serat, zat besi, fosfor, vitamin B1, B2, C, E, folat, dan banyak gizi
penting lainnya.
Biji
bunga matahari
Biji
bunga matahari biasa digunakan sebagai campuran untuk salad dan sereal, atau
dikudap begitu saja seperti kwaci. Kandungan proteinnya membantu menurunkan
tekanan darah. Riset juga menunjukkan bahwa diet dengan protein nabati, seperti
protein yang ditemukan pada biji bunga matahari, membantu menjaga tekanan darah
tetap normal. Sedangkan diet tinggi protein hewani tidak menawarkan keuntungan
apa pun.
Macadamia
Dilihat
dari tingginya kandungan jumlah kalori, kacang makadamia kerap dianggap kurang
baik bagi kesehatan. Namun, dengan takaran yang tepat, kacang ini dapat
membersihkan saluran pembuluh nadi jantung. Studi terakhir menyebutkan,
mengonsumsi sekitar 40 gr kacang makadamia (setara 305 kalori), kolesterol
total dan kolesterol “jahat” LDL dalam tubuh menurun hingga 9% dalam waktu 5
minggu. Kandungan serat sehat dalam 40 gr kacang makadamia adalah 3,5 gr. Tip
penyajian: haluskan macadamia, lalu nikmati sebagai taburan di salad, sayuran,
dan yogurt.
Chestnut
Per
100 gr buah sarangan (chestnut) segar memiliki 180-200 kalori. Hal ini berarti
lebih rendah daripada walnut, almond, jenis kacang lain dan buah-buahan kering.
Seperti produk nabati lain, chestnut mengandung lemak tak jenuh. Kandungan
karbohidratnya dapat dibandingkan dengan gandum dan nasi. Satu ons chestnut
rebus atau kukus mengandung 7 mg vitamin C, chestnut kering mengandung 16,6 mg
vitamin C (dua kali lipatnya).
0 comments:
Post a Comment