“...seharusnya bagi seorang Hamalatul Quran itu mengetahui...
malamnya ketika manusia dibuai mimpi,
siangnya ketika manusia enak menikmati juadah,
tangisannya ketika manusia bergelak ketawa,
diamnya ketika manusia berkata yang sia-sia,
dan khusyuknya ketika manusia leka dengan kehidupan dunia...”
Hamalatul Quran??...begitukah kita?
Kata-kata itu mengetuk fikiran, menyentuh hati ini, menyedarkan diri dari lamunan. Betapa Hamlatul Quran yang hakiki adalah insan-insan yang sanggup bermujahadah dalam kepayahan, mampu berkorban dalam tangisan dan rela imannya diuji dalam keperitan...
Ya Allah, beri kekuatan untukku mengotakan janjiku padaMu.. janji yang terpatri untukku memikul amanah di muka bumi ini..
" Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh"(al-Ahzab, 33:72)
Rabbi, bagaimanalah diri ini tanpa perhatianMu..
0 comments:
Post a Comment